Rabu, 22 Juni 2016

Etika kehidupan bemasyarakat dalam islam

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأََشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ؛

Hubungan sosial sangatlah penting. bayangkan, jika kita hidup tanpa berhubungan dengan masyarakat, kita tidak akan dapat berbuat banyak dalam kehidupan ini. Begitu pulalah tanpa berhubungan dengan masyarakat hidup akan terasa kesepian . oleh karena itu setiap orang hendaknya menyadari bahwa harus ada intraksi sosial dalam kehidupan ini, kerena manusia memiliki instink bermasyarakat, dia tidak bisa berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari.
 Meskipun demikian, sedikit orang yang pandai mengadakan intraksi sosial. karena mereka menganggap sepele dan tidak penting.Maka mereka tidak bisa berprilaku yang baik misalnya dengan memperlihatkan kesombongannya. 
sebagai agama yang universal , menekankan pentingnya etika dalam kehidupan bermasyarakat. di samping memerintahkan kaun muslimin untuk mengadakan hubungan dengan Allah swt, islam juga memerintahkan menjalin hubungan sesama manusia oleh karena itu kita ingin membahas tentang etika kehidupan sosial dalam islam,dengan bahasan singkat.
pertama, islam menolak dan membenarkan kehidupan sosial yang berdasar dengan ra, warna kulit, keturunan status sosial, kesukuan dan semacam nya . Rasulullah Muhammad saw.pernah menjadikan bilal nin rabah sebagai sahabat karibnya untuk memperlihatkan kepada dunia, bahwa islam tidak membedakan warna kulit suku, dan ras. Nabi Muhammad saw juga bersahabat dengan orang-orang miskin yang tidak punya status sosial. bahkan beliau bersahabat dengan orang yang berkenyakinan lain dan beragama lain. dalam islam kita boleh berhubungan dengan siapapun asalkan tidak membahayakan kenyakinan kita. 
Selain itu islam juga mengajarkan kepada kita untuk berlaku sopan dan berbicara dengan tutur kata yang baik dan bijaksana. di lain pihak jika ada perselisihan atau salah paham di antara kita harus langsung meminta maaf dan saling memaafkan kita harus berlaku terbuka dan membuang semua pikitan negatif terhadap orang lain  ini adalah sebagian kehidupan sosial yang di ajarkan oleh Rasulullah saw.
Demikian pidato saya yang singkat mudah-mudahan ada guna dan manfaatnya.akhirnya apabila ada kesalahan saya mohon maaf sebesaqr-besarnya .akhir kalam
Wasalamu A`laikum wr.wb

Perintah mengikuti sunnah rasul

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأََشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ؛

Sungguh telah datang cahaya dan kitab suci Al Quran yang nyata dari Allah di hadapan kita semua.Dengan Al Quran Allah akan memberikan petunjuk bagi siapa yang mengikuti Ridho-nya ke jalan yang damai, dan membebaskan dari kegelapan menuju cahaya yang terang, serta menunjukan kejalan yang lurus. Dengan Al Quran Allah akan mengisi hati seseorang dengan ilmu, iman, dan kenyakinan. Dengan Al Quran Allah akan membersihkan semuaAkhlak atau perilaku yang jelek, dan menggantikan dengan akhlak yang terpuji. Dengan AlQuran Allah merubah sikap Orang-orang yang beriman dari bau syirik dalam beribadah menjadi ikhlas karena Allah. Dan setelah ingkar dari kebenaran lalu mendapatkan petunjuk dan pertolongan, begitu juga  setelah terjadinya perpecahan karena fitnah menjadi persahabatan dengan berpegangan pada tali Allah, dan setelah menjadinya kerusakan menjadi baiksetelah sengsaranya menjadi bahagia. itu semua tiada lain  semua karna nikmat Allah.
sesungguhnya syariat Allah itu mudah dan ajaran-ajarannya adalah lurus yang mana telah memenuhi  dan mencakup semua hal-hal yang mengarah kepada ketengangan dan ketentraman, sebagaimana firman Allah yang Artinya:
"Yang berbuat demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru(sembah) selaian Allah tianad mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari"
Para pengujung yang saya hormati
Mudah-mudahan Allah  Memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita untuk selalu berpegang teguh pada kitab Allah dan Sunannah Rasul. jika kita berpegangpada keduanya,niscahay kita menjadi hamba yang shalh yang di ridhai oleh Allah.Jika demikian maka tidak di ragukan lagi,bahwa suraga tersedia dan terbuka bagi hamba Allah yang beriman yang selalu mengikuti kitab Allah dan Sunnah Rasul. janganlah kita takut dan khwatir Sesungguhnya Allah bersrta kita.di samping itu wahai saudara-saudara sekalian, ketahuilah bahwa di hadapan kita banyak orang-orang oriataris dan orang orang kafir, dan dibelakang kita ada orang yahudi dan nasrani mereka semua ingin menghancurkan agama islam.
Oleh karena itu, kemankah saudara akan lari, wahai pemuda muslim? tidaj ada tempat berlari untuk saudara sekalian,kecuali berjuang dan berjihad menghadapi ancam-ancaman mereka orang-orang yahudi dan nasrani,sehingga negara kita menjadi baik hukum-hukum Allah dan sunnah rasulnya menjadi membumi di negeri kita tercinta ini. marilah kita berjiahd demi agama, bangsa dan negara, jagnalah kita takut dan khawatir sesungguhnya Allah selalu mennyertai hambanya  berbuat kebajiakn.
Barang kali ini lah apa yang dapat saya sampaikan di hadapan saudara-saudara sekalan, jika ada kesalahan dan kekurangannya dari kata-kata saya , saya mohon maaf yang sebesar-besarnya  Akhir kalam .
 Wasalamu `Alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

 

Riya`

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأََشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ؛


Saudara-saudara seimandan seaqidah
Riya` adalah suatu penyakit hati, yang biasa memjangkiti sebagian besar manusia, baik dalam beramal dan dalam perkataan, maka orang yang berbuat riya` lahiriahnya berlawanan dengan ada yang di dalam hatinya. hatinya rusak dan niatnya menjadi jelek, karena melakuakan amal yang baik tanpa didasri dengan hati yang ikhlas. secara lahiriah ia beramal kebaikan, tetapi pada hakekatnya dia hanya beramal untuk di pertontonkan orang lain, biar dipuji orang dan sebagainya.
Dalam hal ini islam memberi peringatan terhadap terjadinya penyakit hati (Riya`) Allah berfirman dalam surat (Al-Ma`un 4-7)  yang artinya: Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dalam sholatny, (dan) Orang-orang yang berbuat Riya` dan enggan (menolong dengan ) barang berguna.
Pada suatu ketika sahabat umar r.a melihat orang yang sedang menjalankan sholat, dan dia sambil menunduk lehernya, maka umar menegurnya:"Hai orang yang punya leher angkatlah lehermu., bukanlah khusu` itu ada di lehermu tetapi khusu` itu ada pada hatimu.
Dari penjelesan sahabat Umar r.a ini bisa di pahami bahwa, khusyu` itu tdak harus di tamapakkan pada sikap ketika beramal, apalagi dibuat-buat agar dilihat orang, dan inilah barang kali orang melakukannya, tidak hanya amalan shalat saja tetapi amalan yang lain sering terjadi melanda umat islam yang kurang memahimi tujuan ibadah. karena itulah Rasulullah sangat kawatir terhadap perilaku semacam ini, jika melanda umatnya, karena menjadikan amalnya tidak diterima oelh Allah.
Dari uraian yang singkat ini, kiranya kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa perbuatan Riya` adalah sesuatu amalan yang dapat merusak amal baik kita, bahkan dengan berbuat Riya` kita sudah kita memasuki wilayah syirik walaupun katagori kecil, dan ini suatu yang paling ditakuti oleh Rasulullah jika menimpa umatnya. Mari kita berdoa minta pertolongan kapada Allah , mudah-mudahan hati kita selalu ikhlas dalam beramal, sehingga kita di terbebasdari sifat riya`. Sesungguhanya Allah Maha Mulia lagi Maha Pemberi.
saudara-saudara seiman dan seaqidah 

Inilah apa yang dapat saya sampaikan lewat dakwah ini, ada kurang lebihnya saya sebagai manusia biasa mohon maaf yang sebanyak-banyaknya. Akhirnya, Billahit taufiq walhidayah warridha wal `inayah,

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

KEMATIAN

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأََشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ؛

Ingatlah saudara-saudara apa yang telah di firman kan Allah swt. dalam kitab suci Al-quran, surat Al-An`am, ayat 32 yang artinya:  Dan tidaklah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhiratitu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al - An`am:32)
ketika kita memperhatikan realitas kehidupan di sekitar kita, tentu kita akan menemukan berbagai macam perkara, di antaranya adalah kenikmatan dan kesenanagan duniawi, yang hanya bersifat sementara dan senda gurau belaka, yang banyak mengakibatkan seseoarng lalai akan Tuhan Yang Maha Agung. Mereka hanyut dalam kesenanagan dunia yang semu, sementara meraka lupa akan Tuhanya, karena meraka hanya berlomba dalam hal keindahan mempedulikan antara yang hak dan yang batil, antara halal dan haram. mereka melupakan kematian yang pasti akan terjadi, mereka terus menerus melakukan kerusakan, tanpa mau berpikir terhadap sesuatu yang pasti akan datang yang terus mengintainya dan hendak menjemputnya, yaitu kematian.
         Saudara-saudaraku yang saya hormati
karena itu sandara-saudara sekalian, bahwa apa saja yang kita perbuat, kita adalah lemah, tidak ada daya dan tidak ada kekuatan dari manapun yang bisa mencegah datangnya kematian. Allah swt. telah menetapkannya bagi kita semua, kita tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali hanya pasrahkepada Allah swt. ketika datang kematian dan minta pertolongan kepada nya dari segala siksa yang menimpa kita di alam kubur tidak bisa di bayangkan pedihnya, tidak ada siksa dunia yang menyamainya pedihnya siksa kubur.
Orang yang disiksa di alam kubur adalah orag yang sewaktu hidupnya hanya di hiasi dengan dosa dan permusuhan, tidak menghiasai hidupnya dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-quran.
saudara dan saudari sekalian yang dirahmati Allah. 
kiranya, cukup sekian saja apa yang saya dapat sampaikan di hadaapan saudara-saudara sekalian, mudah-mudahan bermanfaaat.Terakhir mohon maaf atas segala yang kekhilafan dan kesalahan saya. 
واالسلام عليكم ورحمة الله وبركاثه
  

Selasa, 21 Juni 2016

JIHAD

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأََشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ؛

Sesungguhnya tujuan dasar yang palig mendasar bagi kehidupan manusia didunia ini, adalah untuk mendapatkan kebagiaan diakhirat. Tetapi sebagian dari manusia ada yang melakukan dengan jalan yang tidak mulia dan tidak bersih.
Agar seseorang dalam kehidupan ini bisa mencapai kebahagiaan yang sejati, maka seorang harus berjalan diatas jalan yang benar sesuai dengan syariat islam.tetapi disayangkan kebahagiaan orang ada yang terlena akan nasibnya di akhirat kelak dan hanya mementingkan kehidupan dunia dari pada kehidupan yang abadi,mereka rela meninggalkan agamanya yang hak,hanya untuk mengejar kepentingan duniawi. Ketahuilah saudsara sekalian bahwa kebahagiaan adalah kebahagiaan di akhirat kelak.
Sesungguhnya sesuatu yang sangat penting yang harus dilakukan oleh orang yang berakal dalam hidupnya yaitu,hendaklah rela mengorbankan harta dan jiwa yang dimilikinya untuk berjuang di jalan Allah.Oleh sebab itu,marilah kita berjuang dijalan Allah dengan jiwa dan harta demi mengagunggkan kalimat Allah,sehingga kalimat Allah tetap eksis dalam ketinggian yang tak tertandingi oleh yang lainnya.ketahuilah bahwaorang yang   paling merugi di hari kiamat adalah orang yang mempunyai kemampuan berjihad, tetapi tidak mau berjihad dan tidak pernah melibatkan diri sepanjang hidupnya untuk berjihad di jalan Allah. Sungguh,kita harus berjuang demi keagungan agama Allah,kerena musuh kita sangat banyak yang datang dari berbagai penjuru,baik yang terang-terangan atau dengan rahasia,mereka datang melalui daratan dan lautan.jangan sampai kita hanya disibukkan bermegah-megahan dalam kelezatan dunia dan permainannya.marilah kita memperteguh dan memperkuat iman,kita tanamkan ruhul Jihad dalam diri kita dengan sekuat-kuatnya,berjuang di jalan dengan segenap kemampuan agar kita mendapatkan keberuntungan yang besar.Inilah yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini,mudah-mudahan Allah selalu memberikan pertolongan kepada kita semua untuk tetap berpegang teguh pada komitmen keimanan dan eksis berada di jalan yang di ridhoi,Amiin.Akhirnya, terimakasih atas segala perhatiaanya dan mohon maaf atas segala kesalahan dan kehilapannya.